Si kucing masuk ke studio tepat saat Kachelmann memulai acara ramalan cuaca berdurasi dua menit pada hari Selasa lalu. Agar tidak kehilangan momentum, Kachelmann segera menggendong sang kucing yang dengan riangnya mengibaskan ekor di depan kamera televisi yang sedang merekam siaran.
”Saya tidak tahu bagaimana kucing ini bisa masuk ke studio,” ujar Kachelmann. Si Lupin pun beraksi seolah menjadi bagian dari acara ini dengan mencakar peta ramalan cuaca.
”Saya menyadari setelah kucing ini mengelus kaki saya. Biar penonton tidak merasa aneh dengan acara ini, saya langsung menggendong si kucing. Kucing memang selalu mendekati siapa saja apabila merasa diabaikan. Saya menggendongnya agar kucing ini tidak merasa diabaikan,” ujar Kachelmann.
Kehadiran Si Lupin tentu saja tidak disadari penonton televisi yang mengikuti ramalan cuaca di tengah udara dingin bersalju yang ekstrem di seluruh Eropa. Apalagi, cuaca dingin yang terjadi di tengah terhentinya pasokan gas dari Rusia sebagai salah satu bahan bakar bagi alat pemanas. (Reuters/AFP/kmp)